<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (26/07/2025)</strong> - Kegiatan Verifikasi Lapangan oleh Tim Penilai Anugerah Bali Swacita Nugraha di Desa Dalung pada Kamis (19/6) yang bertempat di Balai Banjar Tegal Luwih. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Kelian Banjar Dinas Tegal Luwih I Made Agus Sawitra, Tim Penilai Dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Tim Penilai dari Akademisi Provinsi Bali Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha, M.S., Koordinator Bidang Invensi dan Inovasi BRIDA I Komang Suantara, S.H, M.Si. beserta staf BRIDA Kabupaten Badung., dan antusias Kader DAHSAT Desa Dalung mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penilaian secara langsung (on-site) terhadap implementasi program kegiatan, serta capaian yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Dalung dengan data sesuai kondisi nyata di lapangan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">I Made Trimayasa, S.E., memaparkan dalam presentasinya bahwa Desa Dalung telah berhasil menghasilkan kinerja yang membanggakan melalui pelaksanaan program Taspok Ceting Bakusi Kinanda. Program ini merupakan inovasi desa yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh, khususnya dalam bidang kesehatan dan ekonomi. Salah satu wujud nyata keberhasilan program ini adalah pemberdayaan barang lokal serta penggunaan bahan baku alami dalam mendukung ketahanan pangan dan pola hidup sehat. Melalui kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Posyandu balita yang rutin dilaksanakan, masyarakat khususnya ibu dan anak mendapat akses langsung terhadap makanan bergizi dan pelayanan kesehatan dasar. Program ini juga disertai dengan edukasi gizi secara berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa peran Tim DASHAT begitu besar dalam keberhasilan program desa yang mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menyajikan beragam produk olahan makanan yang memiliki mutu tinggi dan nilai gizi yang memadai dan sesuai standar. <em><strong> "Kesuksesan program ini tidak terlepas dari peran aktif Tim DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), yang menjadi garda terdepan dalam menyiapkan makanan sehat berbasis bahan lokal sekaligus memberikan edukasi langsung kepada masyarakat,"</strong></em> ungkapnya. </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Selain aspek kesehatan, program ini turut memberikan dampak positif pada sektor ekonomi melalui dukungan dari BUMDes Tri Manunggal Jaya Dalung, yang secara aktif mengelola dan mengembangkan potensi usaha desa, mulai dari produksi hingga pemasaran hasil olahan warga. Sinergi antara pemerintah desa, kader Posyandu, Tim DASHAT, dan BUMDes menciptakan ekosistem pembangunan yang terarah dan berkelanjutan, menjadikan Taspok Ceting Bakusi Kinanda sebagai model program terpadu yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Dalung secara menyeluruh.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><br /> <strong>(KIMDLG-005).</strong></p>
Taspok Ceting Bakusi Kinanda, Inovasi Desa Dalung Dorong Gizi dan Ekonomi Warga
26 Jul 2025